20 Januari 2010

Sepuluh Unsur Kepribadian Billionaire

Sepuluh Unsur Kepribadian Billionaire
Minggu lalu saya berada di New York City, tepatnya Manhattan, yang jaraknya kurang lebih 2500 mil dari kediaman saya di San Francisco Bay Area. Seorang"mogul" alias pengusaha kelas kakap yang berteman dekat dengan Donald Trump memanggil saya untuk membantunya dalam mendirikan divisi baru institusi pendidikannya yang sudah mendunia. Sebutlah namanya Mr. JC.
Sebagai seorang konsultan yang sering mendengar nama Mr. JC ini disebut-sebut, tentu saja saya sangat girang ketika dikontak oleh asistennya untuk mengunjungi Si Mogul ini untuk business meeting. Dengan harap-harap cemas saya mempersiapkan segala sesuatunya agar presentasi saya nanti tidak memalukan. Namanya saja berbisnis dengan seorang pengusaha kelas kakap. Siapalah saya ini di matanya.
Ternyata, di luar dugaan saya, Mr. JC sangat ramah dan informal. Kecerdasannya tampak jelas dari "being comfortable in his own skin." Ia sangat nyaman dengan dirinya sendiri, tidak ada unsur intimidasi maupun berusaha tampak lebih cerdik daripada lawan bicaranya. Sungguh saya sangat terkesan.
Selama kurang lebih 6 jam perjalanan pulang di pesawat, saya banyak merenungkan pertemuan ini, terutama mengenai kepribadian Mr. JC yang sangat menawan. Otak saya yang gemar melakukan studi komparasi kembali bekerja. Satu per satu wajah orang-orang sukses muncul di benak saya. Wah, ternyata banyak sekali kemiripan sifat dan perilaku mereka dengan Mr. JC, yang tampaknya sangat bertolak belakang dengan sifat-sifat dan perilaku mereka yang kurang berhasil.
Sepuluh unsur kepribadian seorang billionaire yang saya sarikan berdasarkan komunikasi dan pergaulan pribadi dengan para billionaies dan beberapa pengusaha sukses adalah sebagai berikut:

Satu, keberanian untuk berinisiatif.
Di sinilah letak keunikan utama pengusaha kelas kakap dunia. Mereka selalu punya ide-ide jenial. Sebagai contoh, lihat saja si Raja Real Estate, kebangkitannya dari bangkrut beberapa tahun yang lalu sekarang sudah membuahkan lebih dari sekedar kerajaan properti belaka. Ada boneka Donald, ada seri TV The Apprentice, ada online university TrumpUniversity.com, bahkan ada t-shirt "You're Fired" dan buku-buku best-sellernya. Semua berangkat dari inisiatif belaka, yang bisa kita pelajari dan tiru.

Dua, tepat waktu.
Selalu menepati janji dan tepat waktu karena ini adalah bukti kemampuan memanage sesuatu yang paling terbatas di dalam hidup kita, yaitu waktu. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis. Respek terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan partner bisnis.

Tiga, senang melayani dan memberi.
Seorang billionaire pasti mempunyai kepribadian sebagai pemimpin dan seorang pemimpin adalah pelayan dan pemberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Syukur-syukur kalau ada karma baik sehingga mendapat kebaikan juga dari orang lain. Paling tidak dengan memberi dan melayani, kita sudah menunjukkan kepada dunia betapa berlimpahnya kita. Alam bawah sadar kita akan terus membentuk blue print sukses berdasarkan kemampuan memberi ini.

Empat, membuka diri terlebih dahulu.
Pernah Anda bertemu orang yang selalu mau bertanya soal hal-hal pribadi tentang orang lain namun tidak pernah mau membuka diri? Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, yang pasti mereka akan sangat sulit untuk mencapai kesuksesan karena dua hal ini adalah lawan dari unsur-unsur yang membangun sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, sesuatu yang dicari oleh para partner bisnis sejati. (Siapa yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius?)

Lima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik dengan para partner bisnis.
Teamwork jelas adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Donald Trump dan Martha Stewart pun mempunyai tim-tim mereka yang sangat loyal sehingga mereka bisa mencapai sukses luar biasa. "No man is an island," kita semua perlu membangun network kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses semakin terbuka lebar.

Enam, senang mempelajari hal-hal baru.
Kembali kita mengambil contoh Pak Trump yang baru saja membuka online university. Apakah beliau adalah ahli pendidikan? Seorang profesor? Jelas tidak, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung mengaplikasikannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis baginya adalah tempat bermain yang luas dan tidak terbatas. Kuncinya hanya satu: senang belajar dan mencari hal-hal baru.

Tujuh, jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama.
Lance Armstrong pernah berkata, "There are two kinds of days: good days and great days." Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik.Jangan sekali-kali mengeluh di dalam bisnis, walaupun suatu hari mungkin Anda akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal adalah kesempatan untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana Anda gagal tetap adalah a good day (hari yang baik).

Delapan, berani menanggung resiko.
Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day (lihat di atas). So, untuk apa takut? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari kan?

Sembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat).
Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya.

Sepuluh, "comfortable in their own skin"
alias nyaman dengan diri sendiri tanpa perlu berusaha menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak "lebih" dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan billionaire yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Saya yakin tidak ada. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain.
Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurang mampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri.
Apakah Anda mempunyai kepribadian seorang billionaire? Hanya Anda yang bisa menjawab. Salam sukses, sampai bertemu di puncak gunung kesuksesan

Bekatul Makanan Vital

Oleh : Letkol Purn. Dr. Liem Tiong Tjing

Mengapa semua orang membutuhkan Bekatul ?

Apa itu Bekatul ?

Betaktul atau Rice Bran, adalah kulit ari dari beras yang terlepas menjadi serbuk halus pada proses penggilingan beras.
Beras yang kita makan sekarang ini sudah terlalu bersih, nutrisi-nutrisi penting yang justru banyak terkandung di dalam bekatul, antara lain :
* Protein, mineral, lemak (Asam lemak esensial)
* Phytosterols, Polyphenols, Phospholipids, Beta-Sitosterol
* Co-Enzyme Q10, Omega 3 Fatty Acids, Omega 6 Fatty Acids dan Oleic Acid
* Dietary Fibres (serat pencernaan dengan kandungan hemiselulosa yang tinggi)
* Vitamin E Complex/Antioksidan (Tocopherols, Tocotrienols, dan Gamma – Oryzanol)
* Vitamin B Complex (B1, B2, B3, B5, B6 dan Vitamin B15/Vital Antioksidan)
Vitamin B15 / Pangamic Acid
Vitamin B15 (Pangamic Acid) pertama kali diisolir dari rice bran (bekatul) oleh Dr. Ernest Krebs dari Amerika (tahun 1951), dikembangkan dan dipakai secara luas di Rusia dan Eropa untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Tiap 100 gr bekatul mengandung 100 mg Vitamin B15

Dalam pengobatan penyakit-penyakit dibawah ini disarankan untuk menambahkan bekatul.
Pengalaman Dr. Liem dalam mengobati pasien-pasiennya selama 28 tahun menunjukkan bahwa bekatul membantu menyembuhkan penyakit-penyakit :
1. Diabetes Melitus (kencing Manis)
2. Hypertensi (tekanan darah tinggi)
3. Hypercholesterolaemy (kadar colesterol tinggi)
4. Arteriosclerosis (pengapuran pembuluh darah)
5. Heart Infarct (serangan jantung karena penyumbatan pembuluh darah)
6. Coronair Insufficiency (gangguan aliran pembuluh darah jantung)
7. Asthma Bronchiale (bengek, asma) penyakit asma tidak akan kambuh kalau teratus makan bekatul (2 X 1 sdm munjung)
8. Cirrhosis Hepatis (memperbaiki fungsi hati)
9. Rheumatic (encok)
10. Libido (gairah sex) Laki-laki menurun
11. Gejala sering sakit kepala, sering pusing pada tekanan darah rendah
12. Gejala sering berdebar jantung dan extrasystole
13. Rasa pegal pada otot dan sering kesemutan
14. Mengatasi gangguan pencernaan
15. Obstipasi (sembelit), susah buang air besar
16. Peningkatan daya tahan fisik (ausdauer)
17. Pencegahan Banker colon (usus besar)
18. Basedov Hyperthyroid (penyakit kelenjar gondok yang bekerja berlebihan)
19. Penuaan dini
20. Obesitas (kegemukan) 3 X 2 sdm munjung (anda sudah merasa kenyang, kurangi makan nasi dan sejenisnya, kurangi ngemil kue-kue dll)
21. Mngatasi haid yang tidak teratur dan sering disertai rasa sakit
22. Meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita
23. Kista Ovarium (Indung Telur)

Dosis dan Pemakaian :
1 sdm (sendok makan) munjung 15 gram
Untuk maintenance (menjaga kesehatan) :
* 2 sdm munjung / hari, 2 X 1 sdm munjung atau 1 X 2 sdm munjung / hari
Untuk Pengobatan :
 2 sdm munjung – 6 sdm munjung / hari, dimulai dengan 2 X 1 sdm munjung, mungkin dosis ini sudah cukup. Periksa hasilnya sesudah makan bekatul 2 – 3 minggu. Kalau dengan dosis terebut tidak memberikan hasil, tingkatkan dosisnya menjadi 3 X 1 sdm munjung, 2 X 2 sdm munjung atau 3 X 2 sdm munjung / hari.

Cara Pemakaian :
• Dicampur dengan air panas (air termos) 1 – 1,5 gelas. Tambahkan gula/madu, dapat juga dicampur dengan susu, dll.
• Untuk penderita Diabetes gunakan gula obat atau tanpa apa-apa.

Akibat Sampingan :
1. Kadang-kadang diare pada permulaan pemakaian bekatul, selanjutnya akan biasa lagi, kalau masih diare dosisnya dikurangi, misalnya : Pagi ½ sdm, Sore/Malam ½ sdm (Untuk penyesuaian)
2. Kadang-kadang susah buang air besar (sangat jarang terjadi) disarankan untuk banyak makan sayur / pepaya atau dicampur agar-agar.
3. Kadang-kadang memberi rasa mual pada penderita Maag, disarankan memakan bekatul lebih encer dan jangan dimakan sekaligus (misalnya 1 sdm dicampur dengan 1 gelas air Tinum) atau memakannya dicampur agar-agar. Dengan cara ini sakit Maagnya akan berkurang bahkan sembuh.

Mengkonsumsi bekatul secara teratur akan membuat badan sehat dan dapat menghindari/mengobati berbagai macam penyakit.