14 Oktober 2009

Buaya

Buaya
Adalah seorang raja yang berkuasa di sebuah wilayah di Eropa, seorang raja yang terkenal pemberani dan disegani kawan maupun musuh-musuhnya. Alkisah sang raja memiliki seorang putri yang telah beranjak dewasa dan sudah saatnya menikah. Raja sangat menginginkan seorang menantu yang pemberani seperti dirinya.
Raja mengumpulkan para penasehatnya dan disepakati mengadakan sayembara untuk mendapatkan seorang pemuda yang gagah dan pemberani. Adalah sayembara berenang menyeberangi sungai yang ada di depan benteng kerajaan yang didalammnya diisi puluhan ekor buaya yang dalam sebulan dibiarkan kelaparan agar menjadi sangat ganas.
Diumumkanlah sayembara ini ke seluruh rakyatnya dan saat hari yang ditentukan tiba, mulailah berdatangan pada pemuda dari segala penjuru negri, kemudian sang raja keluar dan berdiri diatas kastilnya serta mengangkat bendera tanda dimulainya sayembara itu.
Namun hingga dua jam lamanya tak ada seorang pun yang berani terjun ke sungai yang penuh dengan buaya itu. Raja mulai gelisah dan kecewa karena merasa akan gagal mendapatkan seorang pemberani dari kalangan rakyatnya.
Ketika matahari mulai meninggi, ada sekelompok pemuda datang dan ikut merangsek di kerumunan orang di tepian sungai dan bertanya-tanya ada apa gerangan. Setelah mendapat penjelasan dari orang-orang yang ada di sana merekapun hanya manggut-manggut seraya mengamati beberapa buaya yang ada di sungai itu dan saling tunjuk tanpa sorangpun berani mengikuti sayembara itu.
Ketika sebagian orang mulai meninggalkan sungai itu, tiba-tiba dikejutkan dengan suara seseorang terjun ke sungai, rupanya salah seorang pemuda yang baru datang itu terjun ke sungai dan berenang menuju seberang dengan kecepatan tinggi menghindari kejaran beberapa ekor buaya yang berusaha mendekatinya.
Akhirnya pemuda itu berhasil selamat hingga keseberang dan disambung dengan tepuk tangan meriah dan sang raja segera turun menyambut si pemuda itu dengan gembira..Setelah diperkenalkan dengan putrinya, sang raja sepakat menyelenggarakan pesta pernikahan besar-besaran dan meriah selama tujuh hari tujuh malam. Ditengah-tengah pesta pernikahan, datang pula para sahabat si pemuda pemberani ini memberikan selamat, mereka sungguh bangga memiliki seorang kawan yang kini adalah seorang calon raja,. Sambil memberikan ucapan selamat mereka tak henti-hentinya memuji keberanian si pemuda ini. Namun tiba-tiba saja si pemuda ini mengajak ke enam orang sahabatnya itu ke satu tempat terpisah dan dengan wajah kecut bertanya dengan nada menghardik.. “Hey kalian semua, ayo katakan.. siapa diantara kalian yang waktu itu mendoroang saya terjun ke sungai ?!, asal tahu ya.. hampir saja saya mati dimakan buaya!! ”Andai saja seseorang mampu memotivassi dirinya sendiri, ia tak perlu menunda kesuksesan hanya karena berharap orang lain yang mengkondisikannya”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar