14 Oktober 2009

Vilfredo Pareto

Vilfredo Pareto
Di awal tahun 1900an, Vilfredo Pareto seorang insinyur-ekonom-sosiolog berkebangsaan Italy mengembangkan apa yang disebutnya ”Hukum 80/20”. Risetnya mengindikasikan bahwa dalam sebuah bisnis, 20 % barang dagangannya menghasilkan 80% bisnisnya dan bahwa kira-kira 20% populasi mengendalikan kira2 80% kekayaan.Semenjak itu banyak terjadi salah kaprah dimana salah satunya telah keliru menyatakan bahwa ”20% tenaga kerja mengkontribusikan 80% hasil dan 20% tenaga penjualan menghasilkan 80% penjualan” Kebanyakan ini tidaklah benar, hasil riset di sebuah corporate ”20% dari tenaga penjualan ternyata menghasilkan 25% dari bisnisnya dan 80% dari tenaga penjualan menghasilkan 75% omset.” Selain itu, seorang tenaga penjualan yang paling rendah penjualannya menghasilkan 57% dari yang dihasilkan oleh seorang tenaga penjualan yang paling produktif. Ini mengindikasikan fakta bahwa dia tetaplah seorang karyawan yang berharga. Sesungguhnya dia telah melayani para pelanggannya dengan baik karena orientasi keuntungan bagi dirinya sendiri maupun perusahaan. Untuk itu mereka tetap perlu diperlakukan dengan sopan, dihormati dan memiliki martabat yang sama seperti yang diperlihatkan kepada seluruh tenaga penjualan. Singkat kata, ia tetaplah seorang karyawan yang berharga. “Perlakukanlah semua orang seolah ia paling produktif, perlihatkanlah sikap hormat dan sopan santun, maka anda akan takjub betapa banyak dari mereka yang akan memenuhi harapan anda dan mendatangkan hasil-hasil yang mengagumkan”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar